Nama : Alfia Riza Oktiany
NIM : A1C319007
Kelas : REG A 2019
Soal
Pilihan Berganda
1.
Ilmu yang mempelajari struktur dan sejarah alam semesta berskala
besar disebut ?
Jawaban : d. Kosmologi
2.
Klasifikasi bintang berdasarkan, kecuali ?
Jawaban : c. Garis hydrogen
3.
Galaksi Bima Sakti termasuk kedalam galaksi ?
Jawaban : a. Spiral
4.
Materi dan kandungan energi yang terdapat di antara bintang – bintang
dalam sebuah galaksi disebut ?
Jawaban : a. Interstellar medium
5.
Berdasarkan klasifikasi Harvard, Alpha Centuri B merupakan salah satu
bintang deret yang berada di kelas ?
Jawaban : a. O
6.
Berikut beberapa cara akhir riwayat sebuah bintang, kecuali ?
Jawaban : c. Melakukan pembakaran Hidrogen
7.
Jika bulan berada dalam daerah bayang – bayang bumi dinamakan ?
Jawaban : d. Gerhana sebagian
8.
Bagian matahari yang dapat terlihat saat terjadinya gerhana matahari
total adalah ?
J Jawaban : d. Korona
9.
Suatu garis khayal yang menghubungkan Matahari dengan Planet menyapu
daerah yang luasnya sama dalam waktu yang sama merupakan bunyi hukum Keppler ke
?
Jawaban : a. II
10. Berikut beberapa macam lintasan
elipsoida Bumi, kecuali ?
Jawaba : c. Musisi
b
Soal
Isian Singkat
1. Fase A dan B adalah fase kuartal pertama atau pertama quarter
dan fase kuartal ketiga atau third quarter.
Sumber : Bosscha ITB
2. Gambar diatas adalah salah satu akibat dari gerak semu tahunan matahari, dalam gerak semunya, matahari akan tampak bergerak dari khatulistiwa (equator) antara 23,5 derajat lintang utara dan lintang selatan, Bulan A dan Bulan B adalah 21 juni dan 22 desember.
3. Pengukuran nilai
konstanta gravitasi G pertama kali
dilakukan oleh henry cavendish.
Sumber : Wikipedia
4. Ruang atau daerah gelap yang tertutupi
oleh bayangan bulan langsung pada saat terjadinya gerhana disebut Umbra
Sumber :
Wikipedia
5. Fase bulan yang secara tidak langsung
berhubungan dengan PASUT adalah Fase New
Moon (Bulan Baru) dan Full
Moon (Bulan Purnama).
Sumber :
Ruang Guru
6. Sistem koordinat dengan Matahari
menjadi pusat koordinatnya disebut sistem koordinat Sistem Koordinat Ekliptika Heliosentrik (Heliocentric Ecliptical
Coordinate)
Sumber :
Wikipedia
7. Waktu yang diperlukan bumi berputar
pada porosnya adalah 23 jam, 56 menit dan 4.091 detik, dan arah putarannya dari
Barat ke Timur
Sumber :
Wikipedia
8. Berdasarkan revolusi bumi, satu tahun
sama dengan 365 hari 6 jam 9 menit dan 10 detik.
Atau sekitar 365 1\2 hari.
Sumber : Wikipedia
Soal
Essay
1.
Jelaskan beberapa Sistem Koordinat beserta penggunaannya?
·
Sistem koordinat ekuator : Sistem koordinat ekuator
memungkinkan semua pengamat membumi untuk menggambarkan lokasi tampak di langit
cukup jauh obyek menggunakan pasangan yang sama nomor: para kenaikan yang tepat
dan penolakan. Sistem koordinat ekuator umumnya digunakan oleh teleskop
dilengkapi dengan khatulistiwa gunung dengan menggunakan lingkaran pengaturan. Dalam
penggunaan sistem koordinat ekuator, terdapat hubungan antara waktu matahari
denganwaktu bintang (waktu sideris). Dimana Waktu Menengah Matahari (WMM) =
sudut jamMatahari + 12 jam. Hubungan ini tentunya berkaitan juga dengan tanggal-tanggal
istimewa titikAries terhadap Matahari. Sistem koordinat ini digunakan sebagai
acuan untuk menentukan asensio rekta dan deklinasi suatu benda angkasa.
·
Sistem Koordinat Ekliptika : Ekliptika adalah jalur yang dilalui oleh
suatu benda dalam mengelilingi suatu titik pusatsistem koordinattertentu. Sistem
ini biasanya digunakan untukmenentukan kedudukan benda benda langit anggota
tata surya seperti satelit, planet dan mataharikarena anggota tata surya
kedudukannya tetap berada di selatan ekliptika.Dalam sistem ini penentuan
posisi benda langit yang diperlukan adalah bujur ekliptika atau ecliptic
longitude dan lintang ekliptika atau ecliptic latitude.
·
Sistem Koordinat Horizon : Tata koordinat ini sangat
terbatas, yaitu hanya dapat menyatakan posisi benda langit pada satu saat
tertentu, untuk saat yang berbeda tata koordinat ini tidak dapat memberikan
hubungan yang mudah dengan posisi benda langit sebelumnya. Karena itu
menyatakan saat benda langit pada posisi itu sangat diperlukan dan tata
koordinat lain diperlukan agar dapat memberikan hubungan dengan posisi sebelum
dan sesudahnya. sistem koordinat Horizon adalah sistem yang
dipergunakan dalam menentukan posisi benda langit yang dibentuk oleh bidang
datar (horizon) dan bidang tegak lurus (vertikal), dimana pengamat menjadi
titik pusat bola terhadap posisi benda langit yang disimbolkan dengan koordinat
Altitude dan Azimut.
Sumber :
Makalah IPBD Posisi benda langit
2.
Jelaskan tentang Gravitasi Universal (terdiri dari defenisi, hukum –
hukum yang ada, percobaan – percobaan yang dilakukan, dan teori – teori yang
mungkin ada mendukung gravitasi ) ?
·
Definisi : Gravitasi adalah gaya tarik bumi pada benda
di atas permukaannya ke arah pusat bumi.
·
Hukum- hukum : Hukum gravitasi universal Newton
menyatakan bahwa benda di alam semesta saling tarik menarik dengan gaya yang
berbanding lurus dengan hasil dari massa dan berbanding terbalik dengan kuadrat
dari jarak antara mereka.
·
Percobaan : Newton mengemukakan jika gaya gravitasi
menarik apel dari pohon, maka berpeluang juga melakukan tarikan terhadap benda
lain. Teori Newton membantu membuktikan semua benda, sekecil apel dan seberat
planet, tunduk pada gravitasi.
·
Teori : Teori relativitas umum dapat menjelaskan
fenomena-fenomena yang sebelumnya tak dapat dijelaskan oleh hukum gravitasi
universal Newton, dan juga menjelaskan hal-hal lain di luar gravitasi.
Sumber :
Harapanrakyat. com
3.
Jelaskan tentang Gerhana (terdiri dari defenisinya, macam – macamnya,
dan gambar) ?
·
Definisi : fenomena astronomi yang terjadi apabila
sebuah benda angkasa bergerak ke dalam bayangan sebuah benda angkasa lain
Macam macam : a. Gerhana Matahari
Pada saat bulan berorbit tepat di antara bumi dan matahari, maka
matahari tertutup oleh bulan sehingga bayang-bayang bulan sampai ke bumi,
permukaan bumi yang tertutup bayang-bayang bulan akan mengalami gerhana
matahari. Walaupun ukuran bulan lebih kecil dibanding matahari tetapi ada
kalanya cahaya matahari dapat tertutupi sepenuhnya oleh bulan yaitu ketika
bulan berada pada jarak terdekatnya dengan bumi. Gerhana matahari berlansung
lebih singkat daripada gerhana bulan. Gerhana bulan bisa berlangsung sampai 3
jam lebih sedangkan gerhana matahari hanya terjadi kurang dari 10 menit saja.
Hal itu terjadi karena ukran bulan lebih kecil dari bumi, sehingga akan lebih
cepat keluar dari bayang-bayang bulan. Gerhana matahari terbagi menjadi :GERHANA MATAHARI 1. Gerhana Matahari TotalGerhana
ini terjadi ketika sinar matahari yang menuju bumi terhalang sepenuhnya oleh
bayang-bayang bulan. Pada saat itu kedudukan bumi, bulan dan matahari berada
pada satu garis lurus. Kondisi seperti ini pastinya sangat jarang terjadi.
Mungkin seseorang hanya dapat menyaksikan gerhana ini sekali dalam hidupnya.
Walaupun jarang terjadi, jangan memaksakan diri melihat gerhana ini dengan mata
telanjang. Karena hal itu sangat berbahaya. Kita bisa melihatnya dengan
pengamanan alat khusus ataupun melalui rekaman.2. Gerhana Matahari
SebagianGerhana matahari sebagian terjadi sinar matahari menuju bumi tertutupi
oleh bayang-bayang penumbra bulan. Saat gerhana ini berlangsung, akan terlihat
sebagian dari cakram matahari tertutup oleh cakram bulan.3. Gerhana Matahari CincinGerhana
ini terjadi ketika bumi mengalami lanjutan umbra bulan yaitu ketika bulan
berada pada titik terjauh dari bumi. Gerhana ini dapat ditandai dengan adanya
garis cahaya membentuk lingkaran cincin yang memiliki lubang hitam
ditengahnya.4. Gerhana matahari hibridaGerhana hibrida bergerak antara gerhana
total dan cincin. Saat titik tertentu di permukaan bumi, gerhana ini muncul
sebagai gerhana total, sedangkan pada titik-titik lain muncul sebagai gerhana
cincin. Gerhana hibrida relatif jarang.
b. Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi apabila bumi berada di antara matahari dan
bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat
mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi. Saat itu bidang orbit bumi berimpit
dengan bidang orbit bulan. Gerhana bulan hanya terjadi satu atau dua kali dalam
setahun yaitu pada malam purnama atau pada saat bulan bersinar utuh. Namun
gerhana bulan tidak terjadi pada setiap bulan purnama. Penyebabnya adalah
bidang orbit bulan dan ekliptika bersilangan sebesar 5° sehingga bulan tidak
selalu berada di ekliptika.
Ketika terjadi gerhana, bulan yang sedang purnama memasuki area
bayangan bumi yang disebut penumbra (bayangan kabur) atau umbra (bayangan
inti). Berdasarkan bagaimana bulan memasuki bayangan bumi tersebut, gerhana
bulan dibagi menjadi 3 macam yaitu
1. Gerhana Bulan Total.
Gerhana bulan total terjadi terjadi jika bulan tepat berada pada
bayangan umbra bumi. ketika hanya sebagian bulan yang masuk ke umbra, maka yang
terjadi adalah gerhana sebagian. Saat ini terjadi, bulan terlihat seperti sabit
tebal yang kemudian menipis seiring dengan semakin banyaknya bagian bulan yang
masuk ke umbra bumi. Menjelang gerhana bulan total terjadi, yaitu ketika
sebagian besar bulan sudah masuk ke umbra bumi, bagian umbra yang tadinya gelap
akan tampak memerah. Begitu pula ketika bulan sudah masuk seluruhnya ke dalam
umbra, bulan juga akan tampak memerah dan bukannya gelap total. Warna kemerahan
tersebut berasal dari cahaya Matahari yang masih diteruskan oleh atmosfer Bumi.
Atmosfer Bumi menyebabkan langit siang hari menjadi biru dan langit fajar/senja
menjadi merah karena efek hamburan Rayleigh. Ketika fajar/senja lintasan cahaya
Matahari di atmosfer lebih besar karena posisi matahari hampir sejajar dengan
horizon. Pada saat itu, cahaya biru dari matahari dihamburkan oleh partikel di
atmosfer, sedangkan cahaya merah diteruskan. Akibatnya hanya cahaya merah saja
yang terlihat.
2. Gerhana Bulan Sebagian.
Gerhana bulan sebagian terjadi jika sebagian bulan berada pada
bayangan umbra bumi dan sebagian lagi berada pada penumbra bumi. Pada saat ini
terjadi permukaaan bulan akan terlihat gelap dan memerah, sedangkan sebagian
lagi akan tampak normal.3. Gerhana Bulan PenumbraGerhana bulan penumbra terjadi
ketika bulan tepat berada di bayangan penumbra bumi. Pada saat itu, bulan hanya
akan tampak berkurang kecemerlangannya atau sedikit redup dari biasanya.
Perubahan ini biasanya sulit dideteksi dengan mata dan hanya bisa diukur dengan
alat khusus.
·
Gambar :
Gerhana Matahari |
Gerhana Bulan |
Sumber : Wikipedia
4.
Jelaskan Struktur Galaksi Bima Sakti?
Terdiri dari milyaran bintang, menyebar dalam bentuk piringan besar
yang pipih akibat gerak rotasinya.Matahari berevolusi mengelilingi inti galaksi
dengan dengan kecepatan kecepatan 250 km/s
250 km/s dan dan periode periode 200
200 juta juta tahun.Inti terdiri dari bintang-bintang tua dengan jarak
relatif dekatLengan spiral tersusun oleh gas dan debu kosmik serta dihuni juga
bintang –bintang muda dan atau bintang-bintang yang baru dalam taraf
pembentukan.Gugus bola, berada di dekat piringan terdiri dari kumpulan bintang
yang beranggotakan hingga ratusan ribu bintang.Halo, bintang
sebarang yang tidak tidak membentuk gugus.
Sumber : Dunia Astronomi.com
5.
Jelaskan Klasifikasi Bintang (terdiri atas kalsifikasi berdasarkan
apa, sebutkan warna masing – masing kelas, sebutkan contoh masing – masing
kelas)?
Jawaban : Bintang kelas O adalah bintang yang paling panas,
temperatur permukaannya lebih dari 25.000 Kelvin. Bintang deret utama kelas O
merupakan bintang yang tampak paling biru, walaupun sebenarnya kebanyakan
energinya dipancarkan pada panjang gelombang ungu dan ultraungu. Dalam pola
spektrumnya garis-garis serapan terkuat berasal dari atom Helium yang
terionisasi 1 kali (He II) dan karbon yang terionisasi dua kali (C III).
Garis-garis serapan dari ion lain juga terlihat, di antaranya yang berasal dari
ion-ion oksigen, nitrogen, dan silikon. Garis-garis Balmer Hidrogen (hidrogen
netral) tidak tampak karena hampir seluruh atom hidrogen berada dalam keadaan
terionisasi. Bintang deret utama kelas O sebenarnya adalah bintang paling
jarang di antara bintang deret utama lainnya (perbandingannya kira-kira 1 bintang
kelas O di antara 32.000 bintang deret utama). Namun karena paling terang, maka
tidak terlalu sulit untuk menemukannya. Bintang kelas O bersinar dengan energi
1 juta kali energi yang dihasilkan Matahari. Karena begitu masif, bintang kelas
O membakar bahan bakar hidrogennya dengan sangat cepat, sehingga merupakan
jenis bintang yang pertama kali meninggalkan deret utama (lihat Diagram
Hertzsprung-Russell).Contoh: Zeta PuppisSpektrum dari bintang kelas O5VKelas
BSunting
Bintang kelas B adalah bintang yang cukup panas dengan temperatur
permukaan antara 11.000 hingga 25.000 Kelvin dan berwarna putih-biru. Dalam
pola spektrumnya garis-garis serapan terkuat berasal dari atom Helium yang
netral. Garis-garis Balmer untuk Hidrogen (hidrogen netral) tampak lebih kuat
dibandingkan bintang kelas O. Bintang kelas O dan B memiliki umur yang sangat
pendek, sehingga tidak sempat bergerak jauh dari daerah di mana mereka
dibentuk, dan karena itu cenderung berkumpul bersama dalam sebuah asosiasi OB.
Dari seluruh populasi bintang deret utama terdapat sekitar 0,13 % bintang kelas
B.Contoh: Rigel, SpicaSpektrum dari bintang kelas B2IIKelas ASunting
Bintang kelas A memiliki
temperatur permukaan antara 7.500 hingga 11.000 Kelvin dan berwarna putih.
Karena tidak terlalu panas maka atom-atom hidrogen di dalam atmosfernya berada
dalam keadaan netral sehingga garis-garis Balmer akan terlihat paling kuat pada
kelas ini. Beberapa garis serapan logam terionisasi, seperti magnesium,
silikon, besi dan kalsium yang terionisasi satu kali (Mg II, Si II, Fe II dan
Ca II) juga tampak dalam pola spektrumnya. Bintang kelas A kira-kira hanya
0.63% dari seluruh populasi bintang deret utama.Contoh: Vega, SiriusSpektrum
dari bintang kelas A2IKelas FSunting
Bintang kelas F memiliki
temperatur permukaan 6000 hingga 7500 Kelvin, berwarna putih-kuning.
Spektrumnya memiliki pola garis-garis Balmer yang lebih lemah daripada bintang
kelas A. Beberapa garis serapan logam terionisasi, seperti Fe II dan Ca II dan
logam netral seperti besi netral (Fe I) mulai tampak. Bintang kelas F kira-kira
3,1% dari seluruh populasi bintang deret utama.Contoh:
Canopus, ProcyonSpektrum dari bintang kelas F2IIIKelas GSunting
Bintang kelas G mungkin adalah yang paling banyak dipelajari karena
Matahari adalah bintang kelas ini. Bintang kelas G memiliki temperatur
permukaan antara 5000 hingga 6000 Kelvin dan berwarna kuning. Garis-garis
Balmer pada bintang kelas ini lebih lemah daripada bintang kelas F, tetapi
garis-garis ion logam dan logam netral semakin menguat. Profil spektrum paling
terkenal dari kelas ini adalah profil garis-garis Fraunhofer. Bintang kelas G
adalah sekitar 8% dari seluruh populasi bintang deret utama.Contoh: Matahari,
Capella, Alpha Centauri ASpektrum dari bintang kelas G5IIIKelas KSunting
Bintang kelas K berwarna jingga memiliki temperatur sedikit lebih
dingin daripada bintang sekelas Matahari, yaitu antara 3500 hingga 5000 Kelvin.
Alpha Centauri B adalah bintang deret utama kelas ini. Beberapa bintang kelas K
adalah raksasa dan maharaksasa, seperti misalnya Arcturus. Bintang kelas K
memiliki garis-garis Balmer yang sangat lemah. Garis-garis logam netral tampak
lebih kuat daripada bintang kelas G. Garis-garis molekul Titanium Oksida (TiO)
mulai tampak. Bintang kelas K adalah sekitar 13% dari seluruh populasi bintang
deret utama.Contoh: Alpha Centauri B, Arcturus, AldebaranSpektrum dari bintang
kelas K4IIIKelas MSunting
Bintang kelas M adalah
bintang dengan populasi paling banyak. Bintang ini berwarna merah dengan
temperatur permukaan lebih rendah daripada 3500 Kelvin. Semua katai merah
adalah bintang kelas ini. Proxima Centauri adalah salah satu contoh bintang
deret utama kelas M. Kebanyakan bintang yang berada dalam fase raksasa dan
maharaksasa, seperti Antares dan Betelgeuse merupakan kelas ini. Garis-garis
serapan di dalam spektrum bintang kelas M terutama berasal dari logam netral.
Garis-garis Balmer hampir tidak tampak. Garis-garis molekul Titanium Oksida
(TiO) sangat jelas terlihat. Bintang kelas M adalah sekitar 78% dari seluruh
populasi bintang deret utama.Contoh: Proxima Centauri, Antares,
BetelgeuseSpektrum dari bintang kelas M0IIISpektrum dari bintang kelas M6V
Sumber : Wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar