Kamis, 12 Maret 2020

Ujian Tengah Semester


Nama : Alfia Riza Oktiany
NIM    : A1C319007
Kelas : REG A 2019

Soal Pilihan Berganda

1.    Ilmu yang mempelajari struktur dan sejarah alam semesta berskala besar disebut ?
           Jawaban :   d. Kosmologi

2.    Klasifikasi bintang berdasarkan, kecuali ?
     Jawaban : c. Garis hydrogen                                         

3.    Galaksi Bima Sakti termasuk kedalam galaksi ?
     Jawaban : a. Spiral                              
                
4.    Materi dan kandungan energi yang terdapat di antara bintang – bintang dalam sebuah galaksi disebut ?
     Jawaban : a. Interstellar medium                          

5.    Berdasarkan klasifikasi Harvard, Alpha Centuri B merupakan salah satu bintang deret yang berada di kelas ?
     Jawaban : a. O

6.    Berikut beberapa cara akhir riwayat sebuah bintang, kecuali ?
           Jawaban :   c. Melakukan pembakaran Hidrogen


7.    Jika bulan berada dalam daerah bayang – bayang bumi dinamakan ?
          Jawaban :  d. Gerhana sebagian

8.    Bagian matahari yang dapat terlihat saat terjadinya gerhana matahari total adalah ?
J        Jawaban :  d. Korona

9.    Suatu garis khayal yang menghubungkan Matahari dengan Planet menyapu daerah yang luasnya sama dalam waktu yang sama merupakan bunyi hukum Keppler ke ?
     Jawaban : a. II

10. Berikut beberapa macam lintasan elipsoida Bumi, kecuali ?
           Jawaba   :  c. Musisi
b

Soal Isian Singkat

1. Fase A dan B adalah fase kuartal pertama atau pertama quarter dan fase kuartal ketiga atau third quarter.
Sumber : Bosscha ITB

2. Gambar diatas adalah salah satu akibat dari gerak semu tahunan matahari, dalam gerak semunya, matahari akan tampak bergerak dari khatulistiwa (equator) antara 23,5 derajat lintang utara dan lintang selatan, Bulan A dan Bulan B adalah  21 juni dan 22 desember.


3.  Pengukuran nilai konstanta gravitasi G  pertama kali dilakukan oleh henry cavendish.
Sumber : Wikipedia

4. Ruang atau daerah gelap yang tertutupi oleh bayangan bulan langsung pada saat terjadinya gerhana disebut Umbra
Sumber : Wikipedia

5. Fase bulan yang secara tidak langsung berhubungan dengan PASUT adalah Fase New Moon (Bulan Baru) dan Full Moon (Bulan Purnama).
Sumber : Ruang Guru

6. Sistem koordinat dengan Matahari menjadi pusat koordinatnya disebut sistem koordinat Sistem Koordinat Ekliptika Heliosentrik (Heliocentric Ecliptical Coordinate)
Sumber : Wikipedia

7. Waktu yang diperlukan bumi berputar pada porosnya adalah 23 jam, 56 menit dan 4.091 detik, dan arah putarannya dari Barat ke Timur
Sumber : Wikipedia

8. Berdasarkan revolusi bumi, satu tahun sama dengan 365 hari 6 jam 9 menit dan 10 detik. Atau sekitar 365 1\2 hari.
Sumber : Wikipedia

Soal Essay
1.    Jelaskan beberapa Sistem Koordinat beserta penggunaannya?
·         Sistem koordinat ekuator : Sistem koordinat ekuator memungkinkan semua pengamat membumi untuk menggambarkan lokasi tampak di langit cukup jauh obyek menggunakan pasangan yang sama nomor: para kenaikan yang tepat dan penolakan. Sistem koordinat ekuator umumnya digunakan oleh teleskop dilengkapi dengan khatulistiwa gunung dengan menggunakan lingkaran pengaturan. Dalam penggunaan sistem koordinat ekuator, terdapat hubungan antara waktu matahari denganwaktu bintang (waktu sideris). Dimana Waktu Menengah Matahari (WMM) = sudut jamMatahari + 12 jam. Hubungan ini tentunya berkaitan juga dengan tanggal-tanggal istimewa titikAries terhadap Matahari. Sistem koordinat ini digunakan sebagai acuan untuk menentukan asensio rekta dan deklinasi suatu benda angkasa.
·         Sistem Koordinat Ekliptika : Ekliptika adalah jalur yang dilalui oleh suatu benda dalam mengelilingi suatu titik pusatsistem koordinattertentu. Sistem ini biasanya digunakan untukmenentukan kedudukan benda benda langit anggota tata surya seperti satelit, planet dan mataharikarena anggota tata surya kedudukannya tetap berada di selatan ekliptika.Dalam sistem ini penentuan posisi benda langit yang diperlukan adalah bujur ekliptika atau ecliptic longitude dan lintang ekliptika atau ecliptic latitude.
·         Sistem Koordinat Horizon : Tata koordinat ini sangat terbatas, yaitu hanya dapat menyatakan posisi benda langit pada satu saat tertentu, untuk saat yang berbeda tata koordinat ini tidak dapat memberikan hubungan yang mudah dengan posisi benda langit sebelumnya. Karena itu menyatakan saat benda langit pada posisi itu sangat diperlukan dan tata koordinat lain diperlukan agar dapat memberikan hubungan dengan posisi sebelum dan sesudahnya. sistem koordinat Horizon adalah sistem yang dipergunakan dalam menentukan posisi benda langit yang dibentuk oleh bidang datar (horizon) dan bidang tegak lurus (vertikal), dimana pengamat menjadi titik pusat bola terhadap posisi benda langit yang disimbolkan dengan koordinat Altitude dan Azimut.
Sumber : Makalah IPBD Posisi benda langit
2.    Jelaskan tentang Gravitasi Universal (terdiri dari defenisi, hukum – hukum yang ada, percobaan – percobaan yang dilakukan, dan teori – teori yang mungkin ada mendukung gravitasi ) ?
·         Definisi : Gravitasi adalah gaya tarik bumi pada benda di atas permukaannya ke arah pusat bumi.
·         Hukum- hukum : Hukum gravitasi universal Newton menyatakan bahwa benda di alam semesta saling tarik menarik dengan gaya yang berbanding lurus dengan hasil dari massa dan berbanding terbalik dengan kuadrat dari jarak antara mereka.
·         Percobaan : Newton mengemukakan jika gaya gravitasi menarik apel dari pohon, maka berpeluang juga melakukan tarikan terhadap benda lain. Teori Newton membantu membuktikan semua benda, sekecil apel dan seberat planet, tunduk pada gravitasi.
·         Teori : Teori relativitas umum dapat menjelaskan fenomena-fenomena yang sebelumnya tak dapat dijelaskan oleh hukum gravitasi universal Newton, dan juga menjelaskan hal-hal lain di luar gravitasi.
Sumber : Harapanrakyat. com

3.    Jelaskan tentang Gerhana (terdiri dari defenisinya, macam – macamnya, dan gambar) ?
·         Definisi : fenomena astronomi yang terjadi apabila sebuah benda angkasa bergerak ke dalam bayangan sebuah benda angkasa lain
Macam macam : a. Gerhana Matahari
Pada saat bulan berorbit tepat di antara bumi dan matahari, maka matahari tertutup oleh bulan sehingga bayang-bayang bulan sampai ke bumi, permukaan bumi yang tertutup bayang-bayang bulan akan mengalami gerhana matahari. Walaupun ukuran bulan lebih kecil dibanding matahari tetapi ada kalanya cahaya matahari dapat tertutupi sepenuhnya oleh bulan yaitu ketika bulan berada pada jarak terdekatnya dengan bumi. Gerhana matahari berlansung lebih singkat daripada gerhana bulan. Gerhana bulan bisa berlangsung sampai 3 jam lebih sedangkan gerhana matahari hanya terjadi kurang dari 10 menit saja. Hal itu terjadi karena ukran bulan lebih kecil dari bumi, sehingga akan lebih cepat keluar dari bayang-bayang bulan. Gerhana matahari terbagi menjadi  :GERHANA MATAHARI 1. Gerhana Matahari TotalGerhana ini terjadi ketika sinar matahari yang menuju bumi terhalang sepenuhnya oleh bayang-bayang bulan. Pada saat itu kedudukan bumi, bulan dan matahari berada pada satu garis lurus. Kondisi seperti ini pastinya sangat jarang terjadi. Mungkin seseorang hanya dapat menyaksikan gerhana ini sekali dalam hidupnya. Walaupun jarang terjadi, jangan memaksakan diri melihat gerhana ini dengan mata telanjang. Karena hal itu sangat berbahaya. Kita bisa melihatnya dengan pengamanan alat khusus ataupun melalui rekaman.2. Gerhana Matahari SebagianGerhana matahari sebagian terjadi sinar matahari menuju bumi tertutupi oleh bayang-bayang penumbra bulan. Saat gerhana ini berlangsung, akan terlihat sebagian dari cakram matahari tertutup oleh cakram bulan.3. Gerhana Matahari CincinGerhana ini terjadi ketika bumi mengalami lanjutan umbra bulan yaitu ketika bulan berada pada titik terjauh dari bumi. Gerhana ini dapat ditandai dengan adanya garis cahaya membentuk lingkaran cincin yang memiliki lubang hitam ditengahnya.4. Gerhana matahari hibridaGerhana hibrida bergerak antara gerhana total dan cincin. Saat titik tertentu di permukaan bumi, gerhana ini muncul sebagai gerhana total, sedangkan pada titik-titik lain muncul sebagai gerhana cincin. Gerhana hibrida relatif jarang.

b. Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi apabila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi. Saat itu bidang orbit bumi berimpit dengan bidang orbit bulan. Gerhana bulan hanya terjadi satu atau dua kali dalam setahun yaitu pada malam purnama atau pada saat bulan bersinar utuh. Namun gerhana bulan tidak terjadi pada setiap bulan purnama. Penyebabnya adalah bidang orbit bulan dan ekliptika bersilangan sebesar 5° sehingga bulan tidak selalu berada di ekliptika.
Ketika terjadi gerhana, bulan yang sedang purnama memasuki area bayangan bumi yang disebut penumbra (bayangan kabur) atau umbra (bayangan inti). Berdasarkan bagaimana bulan memasuki bayangan bumi tersebut, gerhana bulan dibagi menjadi 3 macam yaitu
1. Gerhana Bulan Total.
Gerhana bulan total terjadi terjadi jika bulan tepat berada pada bayangan umbra bumi. ketika hanya sebagian bulan yang masuk ke umbra, maka yang terjadi adalah gerhana sebagian. Saat ini terjadi, bulan terlihat seperti sabit tebal yang kemudian menipis seiring dengan semakin banyaknya bagian bulan yang masuk ke umbra bumi. Menjelang gerhana bulan total terjadi, yaitu ketika sebagian besar bulan sudah masuk ke umbra bumi, bagian umbra yang tadinya gelap akan tampak memerah. Begitu pula ketika bulan sudah masuk seluruhnya ke dalam umbra, bulan juga akan tampak memerah dan bukannya gelap total. Warna kemerahan tersebut berasal dari cahaya Matahari yang masih diteruskan oleh atmosfer Bumi. Atmosfer Bumi menyebabkan langit siang hari menjadi biru dan langit fajar/senja menjadi merah karena efek hamburan Rayleigh. Ketika fajar/senja lintasan cahaya Matahari di atmosfer lebih besar karena posisi matahari hampir sejajar dengan horizon. Pada saat itu, cahaya biru dari matahari dihamburkan oleh partikel di atmosfer, sedangkan cahaya merah diteruskan. Akibatnya hanya cahaya merah saja yang terlihat.
2. Gerhana Bulan Sebagian.
Gerhana bulan sebagian terjadi jika sebagian bulan berada pada bayangan umbra bumi dan sebagian lagi berada pada penumbra bumi. Pada saat ini terjadi permukaaan bulan akan terlihat gelap dan memerah, sedangkan sebagian lagi akan tampak normal.3. Gerhana Bulan PenumbraGerhana bulan penumbra terjadi ketika bulan tepat berada di bayangan penumbra bumi. Pada saat itu, bulan hanya akan tampak berkurang kecemerlangannya atau sedikit redup dari biasanya. Perubahan ini biasanya sulit dideteksi dengan mata dan hanya bisa diukur dengan alat khusus.
·         Gambar :
Gerhana Matahari
Gerhana Bulan

     
Sumber : Wikipedia
4.    Jelaskan Struktur Galaksi Bima Sakti?
Terdiri dari milyaran bintang, menyebar dalam bentuk piringan besar yang pipih akibat gerak rotasinya.Matahari berevolusi mengelilingi inti galaksi dengan dengan kecepatan kecepatan 250 km/s  250 km/s dan dan periode periode 200  200 juta juta tahun.Inti terdiri dari bintang-bintang tua dengan jarak relatif dekatLengan spiral tersusun oleh gas dan debu kosmik serta dihuni juga bintang –bintang muda dan atau bintang-bintang yang baru dalam taraf pembentukan.Gugus bola, berada di dekat piringan terdiri dari kumpulan bintang yang beranggotakan hingga ratusan ribu bintang.Halo,  bintang  sebarang yang tidak tidak membentuk gugus.
Sumber : Dunia Astronomi.com
5.    Jelaskan Klasifikasi Bintang (terdiri atas kalsifikasi berdasarkan apa, sebutkan warna masing – masing kelas, sebutkan contoh masing – masing kelas)?
Jawaban : Bintang kelas O adalah bintang yang paling panas, temperatur permukaannya lebih dari 25.000 Kelvin. Bintang deret utama kelas O merupakan bintang yang tampak paling biru, walaupun sebenarnya kebanyakan energinya dipancarkan pada panjang gelombang ungu dan ultraungu. Dalam pola spektrumnya garis-garis serapan terkuat berasal dari atom Helium yang terionisasi 1 kali (He II) dan karbon yang terionisasi dua kali (C III). Garis-garis serapan dari ion lain juga terlihat, di antaranya yang berasal dari ion-ion oksigen, nitrogen, dan silikon. Garis-garis Balmer Hidrogen (hidrogen netral) tidak tampak karena hampir seluruh atom hidrogen berada dalam keadaan terionisasi. Bintang deret utama kelas O sebenarnya adalah bintang paling jarang di antara bintang deret utama lainnya (perbandingannya kira-kira 1 bintang kelas O di antara 32.000 bintang deret utama). Namun karena paling terang, maka tidak terlalu sulit untuk menemukannya. Bintang kelas O bersinar dengan energi 1 juta kali energi yang dihasilkan Matahari. Karena begitu masif, bintang kelas O membakar bahan bakar hidrogennya dengan sangat cepat, sehingga merupakan jenis bintang yang pertama kali meninggalkan deret utama (lihat Diagram Hertzsprung-Russell).Contoh: Zeta PuppisSpektrum dari bintang kelas O5VKelas BSunting
Bintang kelas B adalah bintang yang cukup panas dengan temperatur permukaan antara 11.000 hingga 25.000 Kelvin dan berwarna putih-biru. Dalam pola spektrumnya garis-garis serapan terkuat berasal dari atom Helium yang netral. Garis-garis Balmer untuk Hidrogen (hidrogen netral) tampak lebih kuat dibandingkan bintang kelas O. Bintang kelas O dan B memiliki umur yang sangat pendek, sehingga tidak sempat bergerak jauh dari daerah di mana mereka dibentuk, dan karena itu cenderung berkumpul bersama dalam sebuah asosiasi OB. Dari seluruh populasi bintang deret utama terdapat sekitar 0,13 % bintang kelas B.Contoh: Rigel, SpicaSpektrum dari bintang kelas B2IIKelas ASunting
    Bintang kelas A memiliki temperatur permukaan antara 7.500 hingga 11.000 Kelvin dan berwarna putih. Karena tidak terlalu panas maka atom-atom hidrogen di dalam atmosfernya berada dalam keadaan netral sehingga garis-garis Balmer akan terlihat paling kuat pada kelas ini. Beberapa garis serapan logam terionisasi, seperti magnesium, silikon, besi dan kalsium yang terionisasi satu kali (Mg II, Si II, Fe II dan Ca II) juga tampak dalam pola spektrumnya. Bintang kelas A kira-kira hanya 0.63% dari seluruh populasi bintang deret utama.Contoh: Vega, SiriusSpektrum dari bintang kelas A2IKelas FSunting
    Bintang kelas F memiliki temperatur permukaan 6000 hingga 7500 Kelvin, berwarna putih-kuning. Spektrumnya memiliki pola garis-garis Balmer yang lebih lemah daripada bintang kelas A. Beberapa garis serapan logam terionisasi, seperti Fe II dan Ca II dan logam netral seperti besi netral (Fe I) mulai tampak. Bintang kelas F kira-kira 3,1% dari seluruh populasi bintang deret utama.Contoh:
Canopus, ProcyonSpektrum dari bintang kelas F2IIIKelas GSunting
Bintang kelas G mungkin adalah yang paling banyak dipelajari karena Matahari adalah bintang kelas ini. Bintang kelas G memiliki temperatur permukaan antara 5000 hingga 6000 Kelvin dan berwarna kuning. Garis-garis Balmer pada bintang kelas ini lebih lemah daripada bintang kelas F, tetapi garis-garis ion logam dan logam netral semakin menguat. Profil spektrum paling terkenal dari kelas ini adalah profil garis-garis Fraunhofer. Bintang kelas G adalah sekitar 8% dari seluruh populasi bintang deret utama.Contoh: Matahari, Capella, Alpha Centauri ASpektrum dari bintang kelas G5IIIKelas KSunting
Bintang kelas K berwarna jingga memiliki temperatur sedikit lebih dingin daripada bintang sekelas Matahari, yaitu antara 3500 hingga 5000 Kelvin. Alpha Centauri B adalah bintang deret utama kelas ini. Beberapa bintang kelas K adalah raksasa dan maharaksasa, seperti misalnya Arcturus. Bintang kelas K memiliki garis-garis Balmer yang sangat lemah. Garis-garis logam netral tampak lebih kuat daripada bintang kelas G. Garis-garis molekul Titanium Oksida (TiO) mulai tampak. Bintang kelas K adalah sekitar 13% dari seluruh populasi bintang deret utama.Contoh: Alpha Centauri B, Arcturus, AldebaranSpektrum dari bintang kelas K4IIIKelas MSunting

    Bintang kelas M adalah bintang dengan populasi paling banyak. Bintang ini berwarna merah dengan temperatur permukaan lebih rendah daripada 3500 Kelvin. Semua katai merah adalah bintang kelas ini. Proxima Centauri adalah salah satu contoh bintang deret utama kelas M. Kebanyakan bintang yang berada dalam fase raksasa dan maharaksasa, seperti Antares dan Betelgeuse merupakan kelas ini. Garis-garis serapan di dalam spektrum bintang kelas M terutama berasal dari logam netral. Garis-garis Balmer hampir tidak tampak. Garis-garis molekul Titanium Oksida (TiO) sangat jelas terlihat. Bintang kelas M adalah sekitar 78% dari seluruh populasi bintang deret utama.Contoh: Proxima Centauri, Antares, BetelgeuseSpektrum dari bintang kelas M0IIISpektrum dari bintang kelas M6V

Sumber : Wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar